Text
Go In Peace Sebuah Persembahan Kasih Allah
Warisan YOHANES PAULUS II
"Go in Peace" merangkum ajaran Yohanes Paulus II selama lebih dari
dua dasawarsa – tentang doa, pengampunan, iman, moralitas, keluarga.
penderitaan, kebahagiaan, perdamaian...
Perdamaian bukanlah utopia,
atau gagasan yang tak terjangkau,
maupun impian yang tak terwujud.
Perang bukanlah bencana yang tak terhindari.
Perdamaian bisa tercapai.
Dan karena bisa tercapai,
perdamaian adalah tugas kita: tugas penting kita,
tanggung jawab utama kita.
Yohanes Paulus II
Paus Yohanes Paulus II, yang terlahir sebagai Karol Wojtyla pada tanggal 18 Mei 1920, di Wadowice, Polandia, hidup dalam masa pendudukan Nazi selama Perang Dunia II, ditahbiskan sebagai Imam pada tahun 1946, dan diangkat sebagai Kardinal pada tahun 1967 oleh Paus Paulus VI.
Pada tanggal 16 Oktober 1978, ia naik ke takhta Paus dan menggunakan nama Yohanes Paulus II. Sejak saat itu, ia telah menyapa sekitar 16 juta peziarah di Vatican's General Audience setiap hari Rabu dan telah menyentuh jutaan jiwa dalam upacara keagamaannya, audiensi khususnya, dan perjalanannya ke seluruh dunia-termasuk ke Indonesia pada tahun 1989.
Paus Yohanes Paulus II wafat pada tanggal 2 April 2005 di usia 85 tahun setelah memimpin Gereja Katolik selama 27 tahun, yang menjadikannya Paus terlama ketiga dalam sejarah.
D1207057 | 241 PAU g C.01 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain