Text
Revolusi Harapan
Mencermati zaman modern yang makin makmur ini,Erich Fromm melihat ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi masyarakat modern ini. Apa yang dirasakan sebagai kekurangan zaman ini?
Dia melihat ada sosok momok baru yang tak kalah jahat daripada kapitalisme ataupun fasisme atau bahaya laten komunisme sekalipun yang membayangi kehidupan modern, dan siap menerkam, dan hanya sedikit orang saja yang mampu melihatnya. Tak lain:keterasingan manusia modern, manusia yang diperbudak jadi mesin, (completely mechanized society); kehilangan otentisitas pengalamannya sebagai manusia.
Inilah realitas sosial bawah sadar yang dihayati masyarakat modern(kapitalis), bahwa individu-individu kehilangan jati dirinya, dan akhirnya menjadi roda-roda gigi alias sekrup saja dari sebuah mesin raksasa; mendewakan produksi maksimal, konsumsi massal,di mana surga adalah hypermarket dan ia menangis ingin meraup dan membawa pulang semua itu, memuaskan nafsu belanja sepuas-puasnya untuk menghindari kecemasan.
Hidup manusia kemudian hanyalah ikut dalam mesin yang memproduksi barang-barang secara massal dan mengkonsumsi terus-menerus. Bentuk masyarakat yang seperti kini, berikut nilai-nilai yang diusungnya sangatlah berbahaya, meski sudah dianggap normal saja.
Maka revolusi pengharapan ia canangkan, revolusi menemukan kembali Renaissance humanisme universal dan harapan menuju masyarakat yang meletakkan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai pelayan manusia.
D12H0158 | 234.25 ERI r C.01 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain