Text
Sepercik Harapan
Dalam hidup sehari-hari di zaman modern ini, kita kerap berhadapan dan menjumpai hal-hal yang sangat memprihatinkan. Orang yang tak berdaya semakin banyak jumlahnya dan mereka menjumpai banyak ketimpangan dan ketidakadilan.
Bagaimana sejarah bisa bergerak maju bila banyak dijumpai pertentangan dan kesenjangan di tengah banyaknya korban pembangunan?
Apa arti keikutsertaan dalam pembangunan jangka panjang, kalau hanya dijumpai frustrasi dan kegagalan? Orang akan semakin sulit menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Namun di dunia ini masih ada sedikit orang yang mau memberi dan mempertahankan sepercik harapan.
Dom Helder Camara dengan caranya yang unik dan apik menggabungkan aneka macam penderitaan yang hebat, yang sering dijumpai manusia, dengan semangat kebebasan yang
penuh kegembiraan.
DOM HELDER CAMARA, Ditahbiskan imam tahun 1931 dan bertugas sebagai Pembantu Uskup di Rio de Janeiro dari tahun 1952 sampai 1964. Kemudian diangkat menjadi Uskup Agung di Olinda dan Recite, Brazilia Timur Laut, wilayah yang paling miskin dan paling terbelakang perkembangannya.
3173 | 248 DOM s C.01 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain