Text
Setangkup haru dalam rindu maafmu : antologi cerpen
Puisi-puisi Nanang Suryadi ini bisa hadir membawa wajah Indonesia yang tidak dibungkus dengan kepalsuan dan tipu daya. (Asep Sambodja, Penyair, Dosen FIB UI).
Membaca dan memaknai puisi Nanag Suryadi yang sangat produktif dan kreatif memerlukan waktu dan bekal yang tak sedikit. (Cunong Nunuk Suraja, Dosen FKIP, Universitas Ibn Khaldun).
Nanang Suryadi merupakan salah satu penyair yang pandai membaca peristiwa dan fenomena yang berseliwerandi sekitarnya. Labih dari itu, dia juga cakap mengaktualisasikan peristiwa-fenomena itu ke dalam puisi.
08470 | 808.301 Ata s | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain