Text
Martin Luther King
King adalah tokoh senteral dalam kampanye memperjuangkan hak-hak bagi kulit hitam di Amerika Serikat antara tahun 1950-an. Ia selalu khawatir suatu hari akan mengalami kematian akibat kekerasan di tangan orang kulit putih yang membencinya. Di negara-negara bagian Amerika Serikat daerah selatan, kamu kulit hitam, yang telah dibebaskan dari perbudayakan selama Perang Saudara, tetap tidak dapat bersekolah di sekolah yang sama dengan orang kulit putih, tidak dapat makan di restoran yang sama, bahkan tidak boleh menggunakan toilet yang sama
B003395 | 923 Sch m k.1 | Non-Fiksi (923) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-03-01) |
Tidak tersedia versi lain