Text
Pilar- pilar Emas
Jaelani adalah seorang anak yang putus sekolah karena ayahnya terkena PHK dari tempat kerjanya. Menyadari keadaan diri dan orang tuanya, Jaelani berusaha untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuannya. Bermula ia berusaha menjadi seorang pedagan asongan yang menjajakan barang-barang berupa permen, kain lap mobil, dan lain-lain. Sayang sekali tempat yang digunakan untuk menjajakan dagangannya adalah perempatan jalan sehingga sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Oleh sebab itu, ia terpaksa berhadapan dengan petugas keteriban sehingga tidak bisa berdagang sebagaimana yang diinginkannya. Jaelani beralih pekerjaan. Ia menjadi kuli pasir di tempa pengangkut pasir. Akhirnya ia ditawari menjadi pencetak atau pembuat pilar-pilar di sebuah perusahaan pembuat pilar.
Terdorong oleh semangat untuk mengubah nasibnya serta dibantu pula oleh teman-tema sekerjanya, terutama kebaikan hati pemilik perusahaan pilar, Jaelani menjadi terampil mencetak pilar. akan tetapi, untuk menjadi pencetak pilar yang terampil tidak mudah. Berbagai kendala ditemui yang hanya bisa diatasi dengan kemauan keras dan rasa percaya diri. Berkat itu semua akhirnya Jaelani dapat memenuhi tuntutan nuraninya yaitu kehendak untuk menjadi pencetak pilar yang terampil. Melalui pilar-pilar yang dibuatnya ia dapat meraih rezeki sehingga ia dapat mengubah nasibnya, bahkan menjadi tulang punggung keluarganya. Akhirnya ia berniat untuk menjadi pengusaha dan pedagang pilar. Oleh sebab itu, pekerjaan itu semakin ditekuninya.
B003342 | F Sid p k.1 | My Library (F) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain