Text
Atap
Novel ini merupakan novel terakhir dari serangkaian trilogi Jendela-Pintu-Atap. Setelah memutuskan hubungan perselingkuhannya dengan Dean, June kembali kepada Jigme dan meminta maaf. Karena Jigme orang yang rendah hati, ia pun memaafkan June. Nasib June untuk berhenti dari pekerjaannya membuat ia stres berada di Singapura. June terpaksa berhenti karena krisis menerpa Radio Internasional tempat ia bekerja. Semakin ia terkekang di Singapura karena tak mempunyai pekerjaan tetap, dan ia juga merasa malu kepada Jigme karena tidak bisa membantu keuangan keluarga kecil itu. Sehingga Jigme memutuskan agar June pergi berlibur ke Amerika tempat ia kuliah dulu, untuk menghilangkan kepenatan yang sering membuat June mengeluh. June pun bahagia saat kembali ke tempat kuliahnya dulu di Pitsbrug. Ia pergi menemui ibunya yang dulu mengasuhnya di sana. Tapi Alice, ibu angkatnya mengingatkan June kepada Aji saka. Aji saka adalah kekasihnya dulu semasa kuliah. Karena Aji berlaku keras kepada June, akhirnya ia meninggalkannya begitu saja dan bertemu dengan Jigme yang menjadi suaminya kini. Alice mendesak June agar bertemu kembali dengan Aji saka. June pun mencarinya sampai ia bertemu di kota Boulder.
Tanpa disangka, Aji kini sudah berubah. Ia sekarang mempunyai sebuah motel yang di persembahkan untuk June. June terpikat kembali oleh seorang Aji Saka. June sadar bahwa sekarang ia sudah bersuami, Jigme adalah kekasihnya yang sejati. Ia teramat menyesal karena sudah membohongi suaminya untuk kedua kalinya. June pun pergi meninggalkan Aji untuk kedua kalinya dan selamanya.
Di sisi lain, kehidupan Bowo setelah menikah dengan Aida juga diwarnai dengan kisah yang amat berliku. Yangti, nenek Bowo meninggal di pelukan Putri saat ia menikah dengan Aida. Putri adalah kekasihnya dulu, ia bertemu Yangti dan berkata bahwa akan mencintai Bowo selamanya. Setelah Yangti tahu sikap Putri, Yangti mengembuskan napas terakhirnya. Begitu pun dengan Putri yang tiba-tiba entah ke mana.
Setelah menikah, Bowo mendirikan sebuah perusahaan bidang jasa komputer, PT. Sun Tech. Melihat kesuksesan Bowo dengan perusahaannya, lawan bisnisnya iri dan berusaha untuk menjatuhkannya. Bowo pernah dikirim santet saat ia terlelap tidur. Tapi santet itu mental dan kembali pada pengirimnya. Ia juga pernah didatangi oleh maling yang berusaha menanamkan ilmu jahat ke rumahnya. Namun usaha maling itu gagal ketika keris dan tombak pemberian teman-temannya membuat maling tersebut tak sadarkan diri.
Bowo bertemu kembali dengan Putri saat ia bekerjasama dengan perusaahaan lain. Ia masih mencintai Putri, tapi Aida mencium gelagat Bowo yang berbeda tak seperti biasanya. Bowo menjelaskan kepada Aida tentang hubungannya dengan Putri. Aida mengerti dan memberikan izin jika ia merelakan Bowo untuk menikah lagi. Bowo berjanji bahwa akan bersikap adil ke setiap istrinya. Bowo akhirnya menikahi Putri.
Tak disangka, Putri ternyata menderita kanker rahim yang cukup parah. Dengan telaten Bowo mengobati Putri lewat aliran tenaga dalam dibantu Ki Brewok. Bowo pernah mendalami ilmu tenaga dalam dan juga mempunyai indra keenam. Tapi ia tak cukup kuat untuk berusaha menyembuhkan Putri. Pada saat Bowo rajin menemani Putri, Aida ternyata berselingkuh dengan pria lain. Hal ini tidak bisa dimaafkan oleh Bowo, hingga ia terpaksa menceraikan Aida.
Di saat Bowo gelisah, Jaliteng—teman dari dunia lainnya—datang menemuinya. Jaliteng adalah jin yang sejak kecil menemani bowo. Jaliteng sekarang mengaku bahwa dirinya tinggal bersama kanjeng ratu kidul, penguasa laut selatan. Jaliteng menceritakan hubungannya dengan Bowo, kanjeng ratu kidul memahami jika Bowo mengalami kesulitan. Kanjeng ratu kidul mengirimkan doa untuk kesembuhan Putri. Hingga akhirnya Putri sembuh dengan cepat, dan bisa menghasilkan keturunan.
Di akhir cerita, June mengetahui yang sebenarnya sering mengiriminya puisi adalah Ariel Sahi. Ariel adalah teman dekatnya saat June masih bekerja di radio Singapura. Ariel memang mengagumi June tapi tak berani untuk menyatakannya karena June bersuami. Dan ia mengungkapkannya lewat puisi yang sering dikirimkannya atas nama Mr. X. Tapi June menganggapnya hanya pengagum rahasianya karena ia telah berjanji akan setia kepada Jigme. June akhirnya dikaruniai anak perempuan, dan Bowo dengan Putri dikaruniai anak laki-laki.
Mereka pun hidup bahagia seiring hadirnya buah keturunan mereka.
B003280 | 800 Bas a k.1 | My Library (800) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain