Text
Mayan
Ma Yan terlahir sebagai anak tertua di keluarga miskin yang tinggal di Zhangjiashu, China. Saking miskinnya wilayah itu, bahkan beberapa keluarga di sana hanya berpenghasilan 120 yuan atau sekitar 15 dolar setahun. Namun, semangat Ma Yan yang luar biasa tidak membiarkan apa pun atau siapa pun menghalangi keinginannya meraih ilmu. Tidak hanya harus berlapar-lapar agar bisa membeli peralatan tulis, dia juga harus berani menentang kebiasaan lingkungannya. Sebab, di lingkungannya hanya anak lelaki yang umumnya bisa ke sekolah. Betapa Ma Yan berusaha keras untuk memperoleh pendidikan yang layak. Bahkan, Ma Yan berani mengambil risiko kaki kecilnya bengkak hebat akibat berjalan kaki selama 5 jam karena tidak punya uang untuk naik angkutan ke sekolah. Demi mengubah nasibnya, tidak seperti orang tuanya yang tidak dapat merasakan pendidikan karena harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
B003203 | 813 Kun m k.1 | My Library (813) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain