Text
Ayahku [BUKAN] Pembohong
Kapan terakhir kali kita memeluk ayah ita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terkahir kali kita kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya? Inilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. inilah kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. jika kalian tidak menemukan rumus itu dinovel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya. Mulailah membaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba di halaman terakhir, berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelom semuanya terlambat, dan kita tidak pernah sempat mengatakannya.
Tidak tersedia versi lain