Text
Tambelo Meniti Hari di Ottakwa
Bagaimana rasanya menjadi orang terasing di sebuah suku di pesisir Papua? Roni merasakannya setelah kapan yang ditumpanginya pecah di hantam pohon. Lingkungan dan penduduk yang masih alami dan sederhana itu ternyata memberinya pelajaran banyak hal. Di antaranya tentang arti sebuah kejujuran yang sudah menjadi barang langka di kota-kota besar. Keterasingan yang membuatnya harus berbagi ilmu yang sedikit untuk menjadi guru bagi anak-anbak suku Kamoro yang lama ditinggalkan para gurunya. Anak-anak yang polos itu juga memberikan pelajaran baginya tentang perbedaan pengajaran yang telah diterimanya dulu, di Jawa, selain pengenalan kekayaan hutan yang mencengangkan. sebuah cerita yang lugas, diselingi senyum simpul, tawa, juga tangis. Namun di balik semua itu, buku ini membawa kita berwisata ke kayaan budaya Nusantara berlatar suku Kamoro di Papua.
Tidak tersedia versi lain