Text

Bisa Kok Hidup Damai Tanpa Overthingking

---

Semua orang punya luka dan pengalamannya masing-masing, begitupun kita. Mungkin orang lain nggak paham kesulitan kita, mungkin kita selalu pura-pura tersenyum selama ini, mungkin kita juga pernah hampir menyerah. Namun, kita semua berhak buat sembuh, kok. Nggak perlu selalu menerapkan standar orang lain ke diri sendiri karena kita dan mereka bisa benar-benar berbeda. Nggak perlu terlalu keras menghukum diri sendiri atas ketidaksempurnaan karena kita bukan Tuhan. Kita semua masih bisa berubah dan berkembang walaupun pelan-pelan. Belakangan ini topik psikologi jadi populer di mana-mana. Penjelasan tentang kesehatan mental udah umum kita temui di media sosial, juga banyak dibicarakan sehari-hari. Harapanku, makin banyak informasi yang kita pelajari, makin meningkat juga kesejahteraan mental kita. Semoga buku ini berisi banyak informasi yang bermanfaat buat kita semua. Semoga isinya sesuai dengan apa yang kita alami dan juga menambah sudut pandang kita tentang masalah serta penyelesaiannya. Adapun yang terakhir, semoga tulisan-tulisan di sini benar-benar bisa menyembuhkan walau perlahan. Tentang Penulis Fenti Febrianti, bercita-cita jadi psikolog sekaligus penulis yang dapat menginspirasi banyak orang. Suka membaca dan menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Beberapa karya-karyanya termuat dalam buku antologi sekolah, majalah fakultas, dan platform daring. Tertarik pada dunia Psikologi Perkembangan sejak berkuliah Jurusan Psikologi di Malang.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

150 FEN b

Penerbit

Yogyakarta : Anak Hebat Indonesia., 2023

Deskripsi Fisik

264p.; ill.: 19cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-400-758-9

Klasifikasi

150 FEN b

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Bisa Kok Hidup Damai Tanpa Overthingking

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar