Text
MH Thamrin, Anak Betawi Pejuang Republik
"LAHIR dari keluarga kaya di Batavia, MH Thamrin berikhtiar memperbaiki kehidu-pan warga miskin lewat Dewan Kota dan kemudian Dewan Rakyat—lembaga yang kerap dianggap sebagai boneka pemerintah kolonial. Di sanalah dia ber-
suara lantang memperjuangkan nasib kaum bumiputra.
Saat Sukarno, salah satu tokoh gerakan nonkooperatif, ditangkap karena ak-tivitas politiknya, Thamrin-yang dijadikan simbol kaum kooperatif-justru menjaga nyala api pergerakan dengan memperjuangkan pembebasan si Bung lewat Dewan Rakyat, meskipun gagal. Sebagai tokoh pergerakan, Thamrin bu-kan hanya milik orang Betawi. Dia anggota Fraksi Nasional yang menjadi oposan bagi pemerintah Hindia Belanda dan secara lantang menyuarakan kemerdekaan
Indonesia ""sekarang juga"".
Namun, sejarah tak selalu adil. Dekatnya hubungan dengan Sukarno membuat nama Thamrin memudar pada era Orde Baru lantaran terkena efek desukarnoisa-
si. Dia dikenang sekilas, sering kali hanya di momen peringatan ulang tahun Ja-karta. Padahal, Thamrin menanamkan standar yang kini langka: politik sebagai jalan perjuangan, bukan semata-mata mencari keuntungan dan kekuasaan."
Tidak tersedia versi lain