# /home/smpacityalibrary/public_html/smpacitya/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:608^ "Engine ⚙️ : SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?))" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?)) order by b.last_update desc limit 10 offset 220" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ 0 => "%Fiction%" ]
Kalian mengenalnya dengan sebuta Anne, anak perempuan keturunan Belanda yang sering muncul tiba-tiba dan pergi begitu saja. Di balik sikat jahil dan wajah judesnya, Anne memiliki segudang cerita di masa lalu yang tidak mau dia bagi secara langsung kepadaku. dia bilang " Aku tak suka dikasihani, juga aku tak mau mengorek kesedihan." Tapi, yang lainnya muncul, orang-orang yang pernah berbagi ceri…
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja. Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli dan aku yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bi…
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing,, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru disekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak. Aku sama seprti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. sesuatu yang ku simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Raib. dan…
Pertemuan pertama Acha dan Andy terjadi saat mereka sedang beribadah. Sebuah kebetulan yang membuka jalan bagi mereka menjalin hubungan lebih dari sekedar pertemanan. Namun, kisah mereka tidak berjalan dengan mulus. Semakin hari keduanya semakin memperlihatkan sifat kondradiktif yang sulit untuk membawa mereka pada satu tujuan.
Setiap jawaban ada di dalam dirimu Catatan harian in berisi tentang, tak hanya petikan kata yang mencerahkan, namun juga pertanyaan-pertanyaan yang meminta kita untuk menuangkannya melalui tulisan, gambar, daftar jawaban, dan banyak lainnya. Kemanapun tujuanmu, halaman-halaman dalam buku ini akan membantumu sampai ke sana, dan menggali lebih dalam pemahamanmu di sepanjang perjalanan.
Kita telah melewati berbagai peran yang diberikan oleh Tuhan pada skenario terbaiknya. Berikut dengan luka, jatuh, keluh, kesah, pun dialog-dialog gelap yang mengantarkan pada akhir kisah lalu. Entah bagaimana bisa, hanya kamu yang tetap menjadi sosok penyusun definisi bahagia untukku.
Setelah kepergianmu, tidak ada yang mudah untuk dikatakan baik-baik saja. Menerima kehilangan bukanlah hal yang sederhana. Kamu yang biasa ada, kini tidak lagi tinggal dan menjadi teman di kala sepi menerpa. Mesti di luar sana banyak yang terus membujukku untuk melupakan bayangan masa lalu, tetapi bisakah? Hanya itu pertanyaan yang selalu terngiang di kepalaku.
Hercule Poirot kesal dan jemu. Kematian sama sekali bukan hal yang menyenangkan. Tetapi disini mereka malah menggodanya dengan menyajikan suatu adegan pembunuhan. Di tepi kolam, sesosok tubuh digeletakkan secara aristik, elngannya terntang. Bahkan ada cat merah menetes-netes. sosok itu sangan tampan. beberapa orang berdiri mengelilingnya dalam pose-pose yang aneh. semuanya sangat tidak profesio…
Kapan terakhir kali kita memeluk ayah ita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terkahir kali kita kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya? Inilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahn…