"Seret sang Baron ke tiang siksa!" teriak budakbudak yang memberontak di Fazenda Araruna. "Dia harus menderita, seperti yang dialami oleh Pai José dan sekian banyak budak lainnya yang dicemeti di …
Sinha Moça, yang menyamar sebagai Topeng Hitam, memacu kudanya memasuki halaman Rumah Besar. Dia tak menyadari ada sepasang mata mengamat-amati segala gerak-geriknya da ri dalam rumah. Pelan-pelan…
Lecutan cemeti berdetar-detar menghajar punggung telanjang Pai José. Kerumunan budak berteriak setiap kali cemeti mendera punggung. Sinhá Moça, yang berusia sepuluh tahun, terpaku menatap ken…
"Di tempat ini pernah hidup seorang budak pejantan. Ia menghasilkan begitu banyak keturunan untuk tuannya, sehingga semua menyapa dirinya dengan sebutan 'Bapak'. Namanya Pai José." Budak-budak …