Text
Seroja
”Mana ya pisauku yang tajam?" tanya Bi lyem.
Syamsu menunjuk.
Tapi Syamsu tidak kembali sampai terdengar jeritan mengerikan. Iyem lari ke sana. Di ruang tamu, Musa terkapar di sofa dengan berlumuran darah. Yulia mendekapnya. Dan
"Bukan. Yang itu tumpul. Oh ya, baru kuingat. Pisauku itu ketinggalan di ruang tamu. Tapi, biar sajalah." Iyem tidak lupa, bahwa di ruang tamu terdapat Yulia, nyonya rumah, yang sedang asyik berpacaran dengan Musa. Padahal suami Yulia sedang bekerja. Tiba-tiba lyem menyadari, Syamsu sudah tak ada di sisinya.
”Ke sini, Syam! Jangan! Tak usah diambil pisau itu!" scru Iyem.
berdiri dengan memegang pisau yang dicari lyem Syamsu dituduh membunuh Musa.
F01964/P/B/91 | F/Les/s/c2 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain