Text
OTEBA buku 2
Dokter Lukas menusuk jarinya, lalu menulis dalam buku hitam. Kishi terpaku kaget. Kenapa dia menulis pakai darah?! "Biar kesampaian apa yang kutulis!" kata Lukas tersenyum. Apakah yang ditulisnya?! Kishi menggeratak. Buku hitam itu dibukanya. Hm. Cuma nama-nama. Kok ditulis dengan darah?! Apa maksudnya? Oh! Mendadak hatinya berdebar
kencang. Bukankah itu semua nama... Tiba-tiba di luar terdengar langkah kaki. Dengan sigap Kishi
melempar kembali buku itu ke tempatnya.
Lukas membuka laci. Hm. Buku itu terbalik! Apa yang telah dilakukan kishi barusan?! Hm. Perempuan itu berbahaya! Dia harus dilenyapkan! Segera!
*
"Kis, ada pasien gawat! Datanglah segera!" "Di mana pasiennya?" "Di villaku! Terserah, kau mau ke sana atau tida Tapi kalau mau membekuk pembunuh yang sebenarnya, inilah saatnya!" Telepon diletakkan. Dan Lukas ketawa terbahak-bahak
01256/P/H/80 | F/Mar/o/v2/c5 | My Library | Tersedia |
F01072/P/B/87 | F/Mar/o/v2/c1 | My Library | Tersedia |
F01203/P/H/88 | F/Mar/o/v2/c3 | My Library | Tersedia |
F01244/P/H/88 | F/Mar/o/v2/c4 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain