Text
PEMBENTUKAN PEMIKIRAN MODERN
Suatu sejarah gagasan yang ditulis pada pertengahan abad
keduapuluh haruslah dimulai dengan suatu penjelasan ataupun
dengan pembelaan. Sebabnya ialah bahwa di antara perbendahara-
an gagasan modern kita terdapat gagasan bahwa gagasan-gagasan
tidak berdaya untuk mempengaruhi perbuatan manusia. Paradox
yang mencemaskan ini tentunya sebagian samasekali bukanlah
paradox, melankan suatu permainan yang agak kurang adil ter-
hadap paling sedikit dua arti umum perkataan "gagasan" - gagasan
sebagai "pengertian" (notion) atau "konsep", sebagai sesuatu
yang kita miliki, dan gagasan sebagai "cita-cita" (ideal), sebagai
sesuatu yang ingin kita miliki, sesuatu "yang lebih baik". Kita
dapat menjelaskan keterangan di atas dengan mengatakan bahwa
sebagai bagian dari warisan intelektual modern kita, terdapat suatu
fikiran atau keyakinan yang meluas bahwa gagasan-gagasan abs-
trak, gagasan-gagasan "filosofis" tentang yang baik, yang benar,
yang indah, tentang arti dan tujuan-tujuan hidup manusia, bukan-
lah faktor-faktor penyebab yang penting, atau samasekali bukan
faktor-faktor penyebab, di dalam tingkah laku manusia atau ke-
lompok-kelompok manusia di dunia ini yang sesungguhnya. Tetapi
memang masih terdapat sekelumit paradox yang tertinggal; sang-
kalan adanya daya dorong gagasan-gagasan semacam itu pada
manusia tentunya mengambil wujud suatu gagasan "filosofis".
Tetapi ini sebenarnya suatu hal kecil yang agak menjengkelkan,
yang pada dasarnya tidak lebih daripada pengakuan bahwa ma-
nusia tidak mungkin lama menahan diri dan tidak mencoba ber-
hubungan dengan manusia lain dengan mempergunakan fikiran
logis, yaitu dengan "kata-kata" biasa, sekalipun manusia itu me-
miliki cara-cara perhubungan baik yang lebih kasar maupun yang
lebih halus.
08394/P/B/90 | 153.42/Bri/P | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain