Text
Bukan impian Semusim
Miki Rodan merasa, banyak hal dalam hidup ini merupakan impian semusim belaka. Misalnya, cintanya pada Nina dan cita-cita
kedua anaknya untuk masuk seminari. Tapi ternyata dia keliru. Semua itu bukan impian semusim. Realita itu disadarinya saat dia tengah berjuang melawan penyakitnya yang fatal. Belum cukup derita ini, kedua
anaknya juga mau meninggalkannya. Miki sengaja merahasiakan penyakitnya, tapi Nina diam-diam mencari tahu. Dan dia kini bertanya-tanya apakah Tuhanmu mau menghukumnya dengan mengambil suami
serta kedua anaknya dari sampingnya?
Miki sudah di ambang maut. Sebagai usaha terakhir, dokter menyarankan agar dia dibawa ke Amerika. Miki menurut walau sudah tidak berharap lagi.
F01979/P/B/91 | F/Mar/b/c1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain