Text
FILSAFAT KOSMOLOGI / FILSAFAT ALAM SEMESTA
Pedoman penuntun serta pegangan dalam uraian
I. Dasar yang berpangkal pada Pancasila :
dalam kalimat ke-4 Pembukaan UUD 1945 disebut
sesudah dibentuk Pemerintah Negara Indonesia, maka Peme-
rintah berkewajiban antara lain :
memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
Menekuni sesuatu secara filsafati lebih-lebih berarti kesigapan
yang lincah-fungsional untuk menyusupi realita (sistem terbuka).
Realita dijelajahi oleh jenis-jenis disiplin, di antaranya :
bahasa
ilmu
kultur
hukum
tehnik
keaktifan sosial
olah krida deiktis di bidang ethos-religi
Karenanya pendekatan antar-disiplin paling tidak tentu berdaya
guna (efficient) serta berhasil guna (effective) bagi :
pembinaan Pembangunan pada umumnya.
Sesuai dengan tema seri 4 tulisan ini (Filsafat Alam Semesta/
Kosmologi) maka relasi antar material dan rokhaniah perlu di-
perdalam, karena 2 aspek daripadanya sesungguhnya merupakan
satu kesatuan.
-
II. Realita fisis sebagai obyek formal Ilmu Alam Semesta (materi/
substansi, mekanisme, determinisme, ruang/bangun, jurang,
panjang, luas, tempat, waktu/momèn, kuantitas, kualitas) dike-
mukakan secara eksplikatif. Skema strukturasinya bercorak syn-
taktis.
01022/P/B/2-10-85 | 105/mbe/f | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain