Text
BEN
Tahun lalu, ketika Ben mengutarakan kepada ayahnya tentang keputusan Ben untuk memilih jurusan A4, Ayah terbelalak. "Apa yang bisa kauperoleh dari situ?" tanya Ayah. Dan Ben terpana. Menjadi gugup ia. Dan sebenarnya... sejak itulah konfrontasi bermulai!
"pergi kau pendosa!" kulunjurkan kaki dan rebahkan kepala tidur buat menemui mimpi dan bercerita tentang keinginan yang paling langka (dari Puisi Keinginan)
Setiap pertunangan yang ujungnya adalah pernikahan, tentu saja akan membahagiakan setiap orangtua. Tetapi... kenapa Ben sukar sekali meyakini kebahagiaan yang dirancang Ayah adalah kebahagiaan bersama?
" dan ternyata : harapan
membuahlah," harap sesuara saja yang mesti kupelihara dan remuk serupa pecahan kaca (dari Dan Remuk)
Ben ingin memekik dan berteriak, tetapi suaranya seperti lenyap entah ke mana. Kosong saja....
F02247/P/B/93 | F/Sak/b/c1 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain