Text
Balada si Roy Rendez-Vous
Setelah pulang dari perjalanan jauh, pengembaraan yang belum lengkap, si bandel kini dihadapkan pada kenyataan hidup: mamanya sudah beranjak tua dan sakit-sakitan, sekolahnya terlantar, dan yang paling menyebalkan: Dewi Venus disunting ke pelaminan oleh seorang pemburu!
Dewi Venus kawin! Begitu cepat segalanya berubah.
Roy kini hanya bisa menghitung langkah, kegelisahan, dan kesepian yang merajamnya nanti. Setelah tahu begini, mesti pulang ke mana setelah letih mengembara? Padahal dia pulang untuk mereguk kebahagiaan.
Ada seorang gadis cantik kini berdiri di sampingnya. Roy meliriknya. Dia sudah bisa menebaknya, tapi dadanya berguncang juga. Betapa bahagianya dia, batinnya.
"Ini fotomu, Ani. Foto yang kamu berikan ketika saya berangkat avonturir dulu. Sudah lusuh dan bau keringat, ya? Saya memang jorok. Sori, deh." Roy menyerahkan foto ukuran postcard itu.
F02119/P/B/92 | F/GON/r/c2 | My Library | Tersedia |
F02118/P/B/92 | F/GON/r/c2 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain