Text
Balada si Roy : Solidarnos
"Kamu mau ke mana?" Toni berdiri dengan kruknya.
"Kita ke rumah pacarmu. Siska!"
Toni mencekal lengannya. "Roy! Aku cerita sama kamu tadi bukannya nyuruh kamu untuk ngasih pelajaran sama kakak Siska. Bukan, Roy!"
Si bandel itu menatapnya. "Lantas apa, Ton? Aku masih sobatmu, kan? Terus terang, aku sakit hati ngedenger cerita kamu tadi, bahwa kamu direndahin kakak Siska, karena kaki kirimu buntung
"Aku nggak bisa terima, Ton. Nggak bisa dibiarin. Kenapa aku ngotot mesti ngasih pelajaran sama dia? Biar mereka nggak mengolokolok kamu lagi."
Toni terharu juga mendengarnya. "Aku nggak takut sama mereka, Roy. Cuma sekarang, aku nggak bisa berkelahi, Roy. Jangankan mukul, didorong pun aku udah jatuh!" nada Toni rada kesal, tapi bukan menyesali nasib. "Hatiku sakit memang, Roy, tapi aku nggak bisa berbuat apaара.
"Aku memang butuh pengertian kamu." Roy terenyuh dan jadi berang.
F02120/P/B/92 | F/GOR/s/c1 | My Library | Tersedia |
F02121/P/B/92 | F/GOR/s/c2 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain