Text
Langit Dan Bumi Sahabat Kami
SELAMA beberapa waktu tentara Sekutu berada di kotaku.
Dalam kekacauan timbang-alih pemerintahan, bahan makanan menghilang dari pasaran. Kami meneruskan bergiliran antri di warung-warung untuk mendapatkan sekedar jagung penuh ulat, kacang hijau yang penuh serbuk dan gaplek yang busuk. Kerapkali, bahkan setelah seharian berdiri mengikuti alur deretan, kami pulang ke rumah tanpa segram makanan pun karena barang dagangan itu sudah habis. Lalu malam-malam kami berlari ke toko atau warung lain. Meskipun pintunya masih tertutup, ada berita yang mengatakan bahwa keesokan harinya akan menjual menir yang baru diturunkan dari gudang di pelabuhan.
Keselamatan itik dan ayam menjadi terancam. Beberapa hari binatang-binatang itu masih dilepas. Tetapi setelah kami perhatikan, yang pulang ke kandang semakin kurang.
F00326/P/B/85 | F/DIN/l | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain