Text
Bucer & Calvin
dengan Bucer. Para mahasiswa
Kita tidak begitu akrab
teologi umumnya tahu bahwa ia
bekerja sama dengan Calvin di
Straszburg selama tiga setengah
tahun. Tetapi lebih dari itu kita
tidak tahu. Kita lebih mengenal
Calvin. Karya-karyanya diterjemahkan dalam
berbagai bahasa, beberapa di antaranya juga dalam
bahasa Indonesia. Tentang dirinya juga banyak
ditulis orang. Tidak demikian halnya dengan Bucer.
Padahal ia juga seorang reformator yang banyak
menulis.
Buku ini lebih banyak berkata-kata tentang
Bucer. Sebagai reformator, ia mewakili suatu tipe
dari teologi reformatoris yang otentik. Kita dapa
belajar banyak dari dia tentang cara dia menulis
soal gereja dan juga tentang bagaimana gigihnya
ia berjuang untuk keesaan gereja, yang pada masa
Bucer terpecah-pecah karena berbagai pertikaian
A2 12242 | 922 Abi b | My Library (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain