Text
BAPAKKU IBUKKU
"...Mbuku seorang wanita yang luar biasa."
tutur Rachmiawati dalam bagian awal buku ini.
Kisah hiduprya liri sudah merupakan legenda.
Dari Pasar Mariborough di Bengkulu sana.
Fatmawati sampai ke Istana Negara
melalui liku-liku
perjuangan bangsa.
Lalu, nasib hidup menentukan
Tbuku harus
menjadi seorang Ibu Negara
yang bercucuran air mata.
Apa sebabnya? Anda akan menemukan jawabannya,
jika sudah membaca seluruh kisah
yang dituturkan sendiri
oleh putri Ibu Fatmawati.
Lalu mengenai sang Bapak, Rachmawati menyatakan,
"Bung Karno adalah Bapak
yang sangat kubutuhkan,
kukagumi, kucintai dan kusegani....
Kenyataan tentang diri Bapakku,
kelebihan dan kekurangannya,
harus kuterima dengan kebanggaan penuh
seorang anak yang sangat mencintai Bapaknya.
Aku mengerti
bahwa sebahagian terbesar waktu Bapak
adalah untuk bangsa dan negara
yang dicintainya."
Dan mengenai buku ini sendiri, Rachmawati menyatakan,
Aku menuliskannya dengan segala rasa cinta
dan pengabdian kepada Bapakku,
aku mengabadikan har-hariku bersamanya
dengan rasa bakti seorang anak
yang ingin sekali membalas segala jasa dan budi....
Demikianlah buku ini datang kepada Anda,
membawa kisah yang unik,
heroik dan mengharukan:
lukisan sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
dilukis dari pena putri Soekarno.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain