Text
Diplomasi:Ujung Tombak Perjuangan RI
DALAM setiap usaha mengkaji sebuah revolusi, selalu muncul aspek-aspek baru pengkajian yang menggambarkan kekaya an dinamika perjuangan suatu bangsa pada saat-saat itu. Demikian pula pengkajian atas dinamika perjuangan bangsa Indonesia pada tahun-tahun awal kemerdekaan. Di sana sama-sama menonjol aspek perjuangan fisik dan aspek perjuangan diplomasi.
Diplomasi, Ujung Tombak Perjuangan RI adalah memoar pribadi Mohamad Roem, seorang tokoh pejuang-perunding pada awal kemerdekaan Indonesia, ketika pengakuan dunia internasional masih harus diperjuangkan. Salah satu hasil nyata adalah tercapainya persetujuan Van Roijen-Roem yang membuka jalan ke arah Konperensi Meja Bundar. Sebagai orang muda yang belajar berpolitik di zaman Belanda, ikut mengalami masa penjajahan Jepang, dan berperan secara matang di alam awal kemerdekaan RI, Pak Roem menyimpan berbagai kenangan dan pengalaman yang kemudian ditulisnya. Oleh penyunting, Kustiniyati Mochtar, tulisan-tulisan itu kemudian dikelompokkan dalam lima bagian: peran diplomasi, politik dan sejarah, agama bulum dan serba-serbi.
Variasi tulisan yang cukup luas ini menandaka luas visi Pak Roem. Sebagian merupakan penyaj yang mungkin tak baru lagi, namun lebih banyak m kan hal-hal baru yang belum pernah dikisahkan sebelu Lebih menarik lagi, semua ini dikisahkan dalam gaya khas Mohamad Roem yang terkadang penuh humor namun diplomatis.
A2 08353 | 959.8 Roe d c2 | My Library (923) | Tersedia |
A2 08352 | 959.8 Roe d c1 | My Library (923) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain