Text
Garis Rasial, Garis Usang
Penyunting Garis Rastal, garis usang (liku liku pembauran) ini adalah H. Junus Jahje (Lauw Chuan Thol yang dalam tahun 1950-an bersama kawan-kawannya mahasiswa keturunan Tionghoa di Nederland meme lopori gerakan asimilasi atau pembauran Mereka menganjurkan keturunan Tionghoa keluar dari organisasi-orga nisasi keturunan Tionghoa seperti Chung Hwa Hui dan memasuki orga nisasi umum nasional seperti Persatuan Pelajar Indonesia (P.P.I.) dll Gagasan ini pertama dicanangkan tahun 1952 dalam pidato Lauw Chuan Tho berjudul "Mengapa Chung Hua Hui dan perkumpulan-per kumpulan semacamnya harus bubar" (diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris oleh DR. Leo Surjadinata dalam bukunya "Political thinking of the Indonesian Chinese
1900-1977", Singapore University Press, 1979). Setelah lulus Sarjana Ekonomi di Nederlandse Economische Hogeschool, Rotterdam/Nederland dan kembali ke Indonesia, ia dan kawan-kawannya "terkejut". Sebab dalam tahun 1954 sementara kelompok dibawah pimpinan Siauw Giok Tjhan mendirikan Baperki yang meneruskan pola lama yaitu "mengelompokkan keturunan Tionghoa dalam wadah khusus berdasarkan ikatan-darah atau ras", Maka dilancarkan bersama kawan-kawan lainnya Gerakan Asimilasi atau Pembauran yang menentang Baperki dan Baperki-isme itu.
A2 09073 | 302.3 Jah g c1 | My Library (302.3) | Tersedia |
A2 09074 | 302.3 Jah g c2 | My Library (302.3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain