Text
Golongan Cendekiawan : Mereka yang berumah di angin sebuah bungarampai
Salah satu segi menarik dari golongan cendekiawan adalah kemampuan mereka membebaskan diri dari narcisisme intelektual Ketidakdewasaan intelektual ini sering kali terdapat pada golongan profesional dan spesialis bidang pengetahuan tertentu. Mereka ini begitu terpukau dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, sehingga kurang terbuka terhadap pandangan-pandangan lain Identitas ilmiah terlalu diandalkan, sehingga menimbulkan ketertutupan yang menyem pitkan pandangan Keasyikan terhadap hal-hal yang mendetil dapat menghambat proses penilaian yang bijaksana.
Buku ini merupakan kumpulan karangan dari tujuh penulis, yang oleh masyarakat diakui sebagai golongan cendekiawan Mereka itu adalah Soedjatmoko, Arief Budiman, Rendra. Dorodjatun Kuntjoro Jakti. S Tasrif, dan dua orang cendekiawan dari luar negeri. Edward Shils dan Gerald Holtom. Editornya adalah Dick Hartoko, juga terkenal sebagai seorang cendekiawan dan budayawan Indonesia.
Tujuan utama penerbitan buku ini bukan terutama untuk menonjolkan keunggulan atau keistimewaan kelompok ini, yang memang mendapat tempat terhormat dalam masyarakat, melainkan untuk memaparkan kepada pembaca bagaimana seharusnya citra dan peranan cendekiawan di tengah gejolak perjuangan bangsa Indonesia sekarang Beberapa elemen konstitutif dari citra kecendekiawanan ditunjukkan terutama kepada angkatan muda yang tengah mempersiap kan diri menjadi ćendekiawan yang besar.
A2 01615 | 305.55 Gol c1 | My Library (300) | Tersedia |
A2 01810 | 305.55 Gol c3 | My Library (300) | Tersedia |
A2 01811 | 305.55 Gol c4 | My Library | Tersedia |
A2 01616 | 305.55 Gol c2 | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain