Text
Kekuasaan Dan Negara, Pemikiran Politik Ibnu Khaldun
Dalam kurun sejarahnya, ilmu politik telah dan masih di sibukkan oleh dua buah konsep penting, yang dominasinya dalam bidang kajian ini terus diperjuangkan untuk ditegaskan oleh para pendukungnya masing-masing. Yang pertama ada lah konsep negara, yang memiliki bidang kajian relatif terbatas, dengan mana mau dibicarakan masalah negara dan pemerin tahan. Oleh para penentangnya pendekatan ini dikritik ter utama karena kedangkalannya. Konsep negara hanya menam pilkan sisi luar atau wadah dari persoalan yang jauh lebih kompleks, yaitu kekuasaan. Dengan konsep kedua ini masalah politik dimengerti sebagai masalah memperoleh, memperta hankan dan mengembangkan kekuasaan, yang jangkauannya lebih luas daripada konsep yang pertama.
Kedua pendekatan tersebut memiliki kekuatan dan kele mahannya masing-masing; dan penekanan hanya pada salah satunya telah memasukkan ilmu politik dalam kemelut, men jerumuskannya dalam rawa-rawa yang menjebak. Dalam kon teks inilah kajian mengenai pemikiran politik Ibnu Khaldun mendapat relevansinya.
Perhatian utama Ibnu Khaldun bukan pertama-tama pada persoalan kekuasaan dan negara. Pusat kajiannya adalah ma nusia dalam masyarakat; dan dalam rangka itu ia berbicara mengenai kekuasaan dan negara. Dan sebagaimana ditunjuk kan oleh penulis buku ini, Dr. A. Rahman Zainuddin, MA., dua istilah itu dalam pemikiran Ibnu Khaldun bukan sesuatu yang bertentangan; sebaliknya, secara genetis bersinambungan dan dalam perkembangan selanjutnya merupakan dua konsep yang tak dapat dipisahkan.
A2 10136 | 320 Zai k | My Library (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain