Text
Manajemen Bahasa
Dalam ingar-bingar soalan berbangsa dan bernegara, bahasa Indonesia rupanya ditengarai masih berperan sangat baik sebagai perekat bangsa. Namun, uniknya, selama ini bahasa Indonesia selalu muncul dalam wajah yang bopeng-bopeng: tentang kesulitan me mahaminya, tentang ketakberdayaannya menghadapi kehidupan modern, dan sejumlah mitos lain yang pada pokoknya menyudutkan eksistensi bahasa Indo nesia sebagai bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa negara.
Dampaknya, terutama jika dilihat dari sisi pragmatik, kinerja kita dalam berbahasa Indonesia tidak pernah sungguh-sungguh menggembirakan. Padahal, dalam era Reformasi ini, ketika komunikasi mondial begitu dominan, bahasa Indonesia pragmatik sangat di butuhkan. Pasalnya, bagaimana hendak menuliskan maksud kita secara efektif-efisien, atau mendoku mentasikan pikiran-pikiran kita dalam pelbagai wujud tulisan, jika kita tak tahu kiatnya? Lagi pula, bukankah sudah terbukti, bangsa yang besar adalah bangsa yang budaya baca-tulisnya juga besar.
Buku ini merupakan pengenalan bagaimana mengelola bahasa Indonesia secara pragmatik, terutama dalam kaitan dengan aspek pengorganisasian karangan.
Ditulis oleh seorang yang berpengalaman di dunia akademik dan dunia jurnalistik.
A2 10700 | 499.221 Wib m | My Library (400) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain