Sebuah buku tentang kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daende…
Novel ini merupakan hasil "reportase" singkat Pramoedya di wilayah Banten Selatan yang subur tapi rentan dengan penjarahan dan pembunuhan. Tanah yang subur tapi masyarakatnya miskin, kerdil, tidak …
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat…
Bumi Manusia adalah buku pertama dari serangkaian roman empat jilid (tetralogi) karya Pramoedya Ananta Toer melingkupi masa kejadian 1898 sampai 1918, masa periode Kebangkitan Nasional, masa yang h…
Pembicaraan mengenai karya seorang pengarang + proses penciptaannya tentulah amat menarik perhatian, apalagi jika yang berbicara itu adalah si pengarang sendiri. Karena walau bagaimanapun telitinya…
Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sun…
Biografi ini mengajak mengingat Kartini, tapi bukan dari sudut pandang domestik rumah seperti dia adalah gadis pingitan lalu dinikahkan secara paksa lalu melahirkan lalu mati. Coba singkirkan ken…
Novel pendek Pramoedya Ananta Toer – ditulis semasa ia di dalam penjara – memaksa kita mengingat-ngingat terus bahwa kebebasan tidak bisa dianggap gampang saja datang dengan sendirinya. Perburu…
Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi. Arsip a…
Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad-abad umurnya. Namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata. Ia memilih jalan jurnalistik dengan membuat s…